mungkin memang seperti ini jalan yang harus kita tempuh.
maaf tidak dapat mengantarkanmu menjadi apa yg kamu inginkan,
maaf jika langkahku harus terhenti sampai disni.
maaf jika mengecewakanmu lagi.
maaf.. maaf.. maaf

Untukmu calon pendampingku

Panjang sudah langkahku
harungi jatah waktu
penggalan demi penggalan
menyentuh, meraba dan menyelami relung2 hati
tuk perkenalkan nurani, satukan asa
dan sematkan hidupku pada cita-cita
bersama, gapai keindahan yang pernah Allah janjikan
dialam jauh di balik atmosfir di sebelah atas cakrawala..

mungkin,banyak yang kuasa temani aku tuk berjalan seiring
tuk kitari lingkaran hari-hari yang tersisa di sebatas pentas dramatika kefanaan dunia
tapi..buruanku yang sesungguhnya adalah ketangguhan azzam dan
kebulatan tekad tuk tetap bergandengan tangan
berdampingan pentaskan panggalan akhir dari kisah kebersamaan sebelum senja tiba

lalu...
kembali berpijak di tanah yang sama dan menghirup nafas seudara bersama degupan jantung dan
rentak irama sepasang kalbu, ditaman yang sama disisiNya kelak

bagaimanapun jua,
Allah telah ciptakan hati setiap insan dengan tidak utuh dan pecah menjadi kepingan kembar
kesempurnaan dan keutuhannya akan wujud dikala hati menemukan kepingan lain
dikala jiwa telah mendapatkan kembarannya
bila saat itu tiba, degup jantung akan tenang
pengembaraan hati akan terarah dan damai
bagai biduk yang pernah kehilangan kayuh ditengah luasnya samudera
lalu menemukannya kembali
seakan pantai impian telah terdampar di ambang mata

kini, agaknya aku telah menemukan kepingan hatiku yang lain
belahan jiwaku yang telah lama ku cari
jauh sebelum ruhku bertahta disetiap sel darah dan sel sel asa
ku temukan tersembunyi apik disebuah ruang
yang pernah kutelusuri dengan amat sulitnya di dalam rongga dadamu

untukmu calon pendampingku
izinkanlah aku..
ingin sekali ku berhenti dan menetap didermaga kasihmu nan teduh
tuk sandarkan rindu hatiku
tuk labuhkan lelah batinku
tuk berbagi asa
tuk berbagi doa

saat ini juga, kuharapkan keluhuran jiwamu
tuk lafazkan jawaban lutus sebagai tempatku berpijak
katakanlah dengan bismillah sembari pintakan curahkan restuNya
agar kita bisa sampai ketelaga kasihNya dengan segera
tuk lepaskan dahaga..

NB: terima kasih mas, telah menjadi bagian dalam hidup "dinda" meskipun endingnya tidak seindah yang kita harapkan
semoga mas tetap bahagia disana bersamanya, bukankah cinta adalah ketika kita melihat orang yang dicintainya bahagia.
maaf atas semua kesalahan..semoga kita bisa saling mengikhlaskan.

dedicated for ya hbyby

Robb..
Engkaulah yang maha membolak balikan hati
jika hati yang ku pakai saat ini tidak baik menurutmu
aq mohon gantikan dengan hati yang lebik

Robb
Engkaulah yang maha perkasa
jika aq nanti aq tak bisa tegar
aq mohon berilah aq punggung yang kuat agar aq dapat melalui nya.

Robb..
aq sakit..
aq kecewa..
aq sedih..
beri aq kekuatan..

Wajah itu..

aq tau Mi yang kamu rasakan..

aq paham sekali

meskipun kamu menceritakanya dengan suka cita

tapi tetap saja

mata itu....

ya.. dari sorot matamu ada seberkas cahaya bening yang hampir saja meleleh

meski tertahan.

karena dia memang pernah hadir dalam hidupm

aku ingin sekali memelukmu Mi..

memberimu kedamaian

menguatmu bahwa mungkin inilah caraNya me...


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Makasih ayah buat semua pengorbananmu selama ini,,aku akan menjadi yang terbaik untukmu
I do Luv u dad ^_^

Hikmah : coba buka Al Quran Surat Luqman : 13-19... nasehat Lukman kepada Anaknya


PNS??mungkin banyak orang yang menginginkannya, namun tidak sepenuhnya bagi ku, karena sebenarnya aku lebih menginginkan membuka lapangan pekerjaan dan menjadi wirausaha, tapi papa yang menginginkan anaknya menjadi pegawai negeri, alasanya tak jauh karena kalau jadi PNS masa depan terjamin hingga tua kelak, yah untuk menyenangkan hati papa aku ikuti saja.
“Sha, kamu udah daftar yang di Departemen X belom?”Tanya papa
“iya pa,ini juga lagi mau ngurus berkas-berkasnya” jawabku singkat
“jangan sampe telat nanti malah keburu tutup lagi,”katanya lagi seraya pergi meninggalkan ku
Uh..ini sudah yang kesekian kalinya papa bertanya dan menyuruhku memasukan lamaran pekerjaan di Instansi Pemerintah. Tidak hanya yang didalam kota bahkan diluar kotapun aku ikuti, tidak hanya melamar lewat pos atau diantar langsung bahkan yang melalui internetpun aku daftarkan dan mba ku juga ikut andil dalam mendaftarkanku, demi menyenangkan hati papa dan mewujudkan harapanya.
“Pa, Pengumuman berkas di Instansi ini udah keluar, dan leysha harus nganterin langsung berkasnya ke sana sekalian ikut tes”, kataku
“yaudah anterin aja, kapan waktunya?”Tanya papa ringan
“sabtu ini, tesnya diPalembang deket asrama haji pa,”jawabku
“iya ga papa, kan disana banyak saudara kita."
“bareng siapa kamu perginya?”tanyanya kemudian
“ada 3 orang lagi yang tes ditempat yang sama tapi mereka ga punya saudara disana, boleh ga pa, ka…lau “kata-kata ku terputus karena belum selsai aku bicara tiba-tiba

“halo, niku dipa?pandai mak niku liak ko alamat sija?”
“sa, sanakku haga tes disan,”
“iyu,,maksih yo” kata papa dengan logat bahasa palembangnya yang khas
entah dia lagi ngomong dengan siapa mungkin dengan pamanku yang ada disana, Uh..capek deh
“papa ini diajakin ngomong malah dicuekin,”kataku sambil cemberut
“tadi kan papa lagi Tanya alamat sama paman kamu, jadi gimana?"
“iya tadi sha bilang kalo ada 3 teman sha yang ikut tes ditempat yang sama tapi mereka ga punya saudara, maksudnya boleh ga kalo mereka tinggal bareng sha ditempat paman?”jawabku menjelaskan
“ya ga bisalah,emangnya disana penginapan?kalo ga punya saudara kenapa mau daftar-daftar segala ”celetuk mama yang dari tadi ternyata menyimak pembicaraan kami
“bukan gitu loh ma, maksudnya apa salahnya kalo kita bantuin orang yang lagi kesusahan siapa tau suatu saat nanti malah kita yang butuh bantuan,ya kan?lagian kan disana cuma ada bibi dan paman aja, trus temen sha itu baru pertama kali ke Palembang,”kataku dengan panjang lebar
“iya..iya ga pa pa, tapi jangan lupa telpon dulu ya bibimu” kata papa
“siap pa,”kataku
Mama hanya terlihat cemberut karena papa tak sependapat denganya

******

Sore yang masih diliputi gerimis membuatku enggan untuk pergi kekampus namun tetap kulangkahkan kaki yang terasa berat ini untuk menuju kesana,
“sha, dosennya ga masuk hari ini, kita kewarnet aja yuk”ajak mita
“Huff….berita yang tidak mengenakan”batinku
“o ga msuk ya, yaudah kita kewarnet aja”jawabku datar
Setelah buka pengumuman ternyata namaku tak ada dalam daftar yang lolos seleksi, senang bercampur sedih yang kurasakan, senang karena aku dapat melanjutkan cita-citaku untuk berwirausaha tapi sedih karena papa pasti kecewa,
“selamet ya ta, semoga tes berikutnya juga lancar” kataku memberi selamat
“iya makasih ya sha, tapi ko kamu ga lolos ya”jawab mita
“mungkin emang belum rezekinya, ya kan..”kataku menghibur diri
Setibanya dirumah papa langsung bertanya,
“katanya pengumumanya udah keluar ya?gimana lolos ga, sha?tanya papa penasaran
“belum pa,,”jawabku berat
“yasudah ga papa mungkin belum rezeki kamu ya,”kata papa, yang terlihat kecewa dengan hasilnya

*****

Setelah kejadian itu aku fikir sudahlah aku ga usah daftar-daftar buat jadi PNS lagi cukup beberapa berkas yang sudah aku masukan kemarin, dan aku berharap tak ada yang lolos seleksi berkas tapi ternyata Allah berkehendak lain, lamaran yang aku kirim ke salah satu instansi waktu itu lolos dan harus diantar langsung kesana.
tutut tutut tiba tiba polselku berbunyi, dan aku segera membukanya “aslm, sha kamu lolos seleksi berkas, jadi berkasnya langsung diantar ke Jakarta, minggu ini”
deg…jantungku berdetak kencang, apa aku harus mengirim berkas ke Jakarta??dalam batinku bertanya.
Ya Allah.. Jakarta, yang kata orang sekejam-kejam ibu tiri masih kejam ibu kota, aku mau tinggal dimana nanti? Sama siapa? Aku sama sekali belum pernah kesana
Akhirnya aku memutuskan untuk pulang kerumah
“loh kamu kenapa sha, ko kayak orang bingung?”Tanya mama
“gini mah, sha di minta nganterin berkas lamaran kemaren kejakarta dan sekalian tes”jawabku
“ya ampun, jauh banget sampe sana, nanti kamu mau kesana sama siapa?”Tanya mama khawatir
aku hanya menggeleng, tiba-tiba papa datang “kenapa sha?”
“itu pah adek di minta ngasihin berkas lamaranya dan tes ke Jakarta”jawab mbaku
“yaudah,trus masalahnya kenapa?”Tanya papa ringan
“sha,takut ngecewain papa, kemaren aja udah banyak biaya yang keluar, kalo sekarang ke Jakarta kan butuh banyak biaya pah,lagian sha juga ga tau mau tinggal dimana nantinya,”jelasku
“nak, papa tuh cari uang juga buat kalian, kalo ada kesempatan yang lebih baik kenapa harus disia-siakan, masalah biaya jangan khawatir papa bisa carikan, oiya temen kamu ada yang ikut ga?kamu punya temen ga di Jakarta?”tanya papa
Kata-kata papa bikin aku ga bisa nolak, papa memang pingin banget anaknya jadi pegawai, meskipun aku tidak, tapi aku juga ga mau buat papa sedih dan kecewa
“ada si pa 1 orang,”jawabku
“yaudah kamu cari-cari info dulu ya sekalian papa juga mau tanya ada ga saudara kita yang tinggal di Jakarta” katanya

Dikeheningan malam aku ga bisa tidur karena banyak hal yang harus aku pertimbangkan untuk pergi kesana, tiba-tiba aku teringat teman kampusku Serli namanya, kalo ga salah dia tinggal di Jakarta sekarang, tapi aku ga tau alamat pastinya, aku niatkan besok untuk cari info tentangnya.
Setelah aku mendapatkan nomor hpnya aku langsung menghubunginya,
“assalamualikum, Serli, ini leysha, kamu gimana kabarnya? tinggal dimana sekarang?”tanyaku
“waalaikum slam, alhamdulilah baik, kamu gimana?sekarang aku tinggal dijakarta dengan suamiku”jawabnya ramah
akhirnya aku mengutarakan maksudku, dan ternyata dia menyambutku dengan hangat, subhanallah begitu indah ukhuwah yang di bangun dengan pondasi islam, disaat ada saudara yang membutuhkan, Allah menghadirkan saudara yang lain untuk membantu,,alhamduliah aku ada tempat untuk tinggal, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatnya kepadamu sudaraku.

******

Dengan berbagai pertimbangan akhirnya aku putuskan untuk melanjutkan langkah ini, aku pergi dengan temanku dan ibunya, untung ibunya sudah beberapa kali ke Jakarta dan beliau menyarankan untuk naik travel agar bisa diantar sampai tujuan, ternyata tak mudah menemukan alamat yang dimaksud tapi aku yakin Allah pasti memberikan kemudahan. Serly telah menunggu kedatanganku didepan rumahnya,
“akhirnya, sampe juga ya ke Jakarta,gimana perjalanya?”tanyanya
“iya aku juga ga nyangka ni, ko bisa sampai sini, tapi perjalanan yang menyenangkan”jawabku
Benar-benar keluarga yang hangat, aku merasakan pertolongan Allah begitu dekat dan nyata. Oiya Aku lupa tadi papa kasih no telp om yang ada di Jakarta dan setelah sampai aku diminta menghubunginya, setelah menghubungi om, ternyata dia mengajak aku kerumahnya untuk diperkenalkan dengan istri dan adiknya, akhirnya aku ikut juga ya itung-itung silaturahim karena udah lama juga ga ketemu. Setelah selesai tes, besoknya aku langsung pulang ke Lampung.

******

hari ini adalah pengumuman hasil tesku, saat yang tidak ingin aku hadapi, dengan langkah berat aku beranikan diri pergi warnet,deg..deg..jantungku berdegup kencang,,perlahan kubuka dan aku lihat hasilnya ”maaf anda tidak dapat mengikuti tahap selanjutnya” tulisan yang ku baca di layar monitor, sedih…kali ini tak terasa air mataku meleleh, karena aku mengecewakan papa lagi,
sampai dirumah aku langsung bilang, tapi mungkin papa juga bisa melihat wajahku yang mengisyaratkan kekecewaan,”pa, maafin sha ya,sha ga bisa ikut ketahap selanjutnya, sha gagal lagi pa,”kataku dengan berat
akupun bisa melihat kekecewaan papa,mama,dan mbaku,
“sha udah ngabisin uang papa tapi hasilnya selalu mengecewakan”kataku lagi
“sudahlah sha, uang kan bisa dicari tapi kalo pengalaman sulit nak, yang penting kamu udah berusaha semaksimal mungkin, mungkin memang belum rezekinya” kata papa bijak
Aku langsung masuk kamar sambil menangis, Ya Allah, aku membuat papa sedih padahal papa hanya ingin masa depanku jelas. sejak papa menyuruhku untuk tetap keJakarta, aku mulai berfikir mungkin memang yang di katakan papa benar, jadi PNS akan membuat papa tenang dengan masa depan anaknya, lagian PNS juga bisa tetep berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan kan, kerja sebagai pegawai lebih ringan disebanding dengan kerja di swasta karena nantinya aku akan mengurus rumah tanggaku, yang mungkin kalau jadi pegawai swasta akan sulit mengatur waktu, Ya Allah mudahkanlah langkahku untuk menjadi apa yang diharapkan papa. Aamin

to be continue ^_^
******


Eramuslim,
Ya Allah, jika aku jatuh cinta ,
cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu…

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cinta ku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu…

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu…

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu…

Ya Rabbul izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu…

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu…

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu..

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu..

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu…

Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati hati ini telah terhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa dalam taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu dan telah terpadu dalam membela syariat-Mu, penuhilah hati hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada dada kami dengan limpahan keimanan…
Amiinnn…Amiiinnn…Ya Robbal Alamiinnnn………….

About this blog

Assalamualaikum wr.wb

welcome to my blog ^_^

silahkan kritikan dan saran yang membangunnya ya.

Jadzakallah khairon katsiron

Mengenai Saya

Foto saya
ordinary girl but I will try to be a good moslemah.^_^

Recent Posts

“Ya Robb kutitipkan rindu ini utk saudara ku disana,eratkan Ukhuwah di aNnara kami, jadikan kami hambaMu yg senantiasa bersyukur atas nikmatMu n satukan hati kami dlm hangatnya dekapan kasih sayangMu..amiin”

Recent comments

Bagaimana menurut pendapat anda tentang blog saya??